ragamlampung.com — Sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kini bekerja makin canggih dan demikian cepat ketika menjalankan aksinya. Pemilik kendaraan bermotor kini harus ekstra hati-hati dan selalu memberikan pengamanan ganda kendaraannya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes M. Agung Budijono menyebut, pelaku pencurian saat ini jenius dalam melakukan aksinya. Seperti yang dipraktikkan dua sindikat curanmor yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Timur. Mereka sangat lihai dalam membobol kendaraan.
Agung menjelaskan, hanya bermodalkan kunci letter T dan kunci magnet pembuka, kedua sindikat tersebut sangat mudah dan cepat membawa kabur sepeda motor korbannya.
“Kira-kira per hari mereka bisa lima sampai enam unit sepeda motor. Dan untuk mencuri setiap motornya cuma butuh tiga sampai empat menit saja,” kata Agung, Selasa (8/11/2016).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana menjelaskan, sindikat curanmor yang diketuai oleh R dan A sangat teroganisir dengan baik. “Awalnya itu penadah yang di Karawang, Jawa Barat, nelepon nih ketua, hari ini minta misalnya 4 motor,” kata Sapta.
Lalu R dan A koordinasi ke komplotannya untuk mencari sasaran sepeda motor yang hendak dicurinya. “Sasaran mereka itu di parkiran tempat umum seperti warnet dan juga yang disimpan di parkiran rumah,” katanya.
Sindikat curanmor ini juga makin sadis, mereka membekali diri dengan senjata api dan tidak segan melukai korban yang mencoba melawan aksinya.
Menurutnya, komplotan ini mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan jenis revolver yang diperoleh dari kampung halamannya, di Lampung Timur.
“Setelah dapat (motor), yang bertugas sebagai joki langsung jual motor ke penadah di sebuah desa di Karawang, Jawa Barat,” katanya.
Dikatakannya, target sepeda motor komplotan ini ialah pabrikan tahun 2010 ke atas jenis transmisi otomatis (matic) dan manual. “Sekali jual mulai 2 juta rupiah sampai 7 juta rupiah, tergantung kondisi,” jelasnya.
Sesampainya di tangan penadah, plat nomor sepeda motor hasil curian pun langsung diganti guna menghilangkan jejak sindikat curanmor tersebut. (ar)
Leave a Reply