ragamlampung.com — Kementerian Luar Negeri meminta warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Amerika Serikat untuk waspada pasca Donald Trump terpilih menjadi presiden di negara itu.
Kemenlu meminta WNI waspada jika terjadi demonstrasi di sekitar lokasi kediaman mereka, seperti disampaikan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir dalam keterangan tertulis.
“Jika terdapat kegiatan seperti protes di negara setempat, WNI kita ingatkan untuk selalu menjaga keamanan pribadi dan hindari tempat keramaian,” jelas dia.
Armanatha juga menyampaikan agar WNI yang berada di luar negeri untuk menghormati hukum, aturan dan budaya setempat.
“WNI juga harus memperhatikan arahan dari pemerintah negara setempat dalam menjalankan kegiatan sehari hari,” jelas Armanatha, dilansir bbcindonesia, Ahad (13/11/2016).
WNI juga diminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis negara setempat, dan tetap fokus menjalankan aktivitas belajar ataupun bekerja.
Lily, WNI yang tinggal di Boston, Negara Bagian Massachusetts, AS mengaku khawatir ketika presiden terpilih nanti dilantik pada Januari nanti.
Sebab selama masa kampanye , dia pernah mengalami pelecehan sebagai seorang Muslim yang tinggal AS.
“Saat saya sedang menyetir mobil di jalan tol, ada dua pengendara motor besar yang mengapit kendaraan kami. Mereka melihat saya berhijab, lalu mereka melaju ke depan mobil seperti menghalang-halangi, lalu mengacungkan jari tengah,” kata Lily.
Berikut pengumuman lengkah yang dikeluarkan KJRI New York:
1. Pemerintah Indonesia melalui Perwakilan RI di AS mengikuti dari dekat berbagai perkembangan di sejumlah kota dan dampaknya terkait WNI di AS.
2. Bertalian dengan situasi dan kondisi tersebut, KJRI New York menghimbau kepada seluruh WNI di Wilayah kerja KJRI New York agar selalu waspada, menjaga keamanan pribadi dan menghindari tempat-tempat kerumunan massa;
3. Seluruh WNI diminta tenang dan tidak berspekulasi dengan adanya berita berita yang tidak terkonfirmasi serta tetap mentaati seluruh aturan dan himbauan yg dikeluarkan Pemerintah setempat;
4. Perwakilan RI akan terus melakukan komunikasi melalui berbagai media baik email ataupun sms blast maupun hotline Perwakilan untuk menjangkau WNI di AS dan disaat yang sama WNI dapat menghubungi Perwakilan RI di AS di nomor darurat jika memiliki pertanyaan ataupun informasi lainnya.
5. Untuk bantuan WNI, silahkan menghubungi KJRI New York pada nomor telepon hot line (347) 806 9279. (ar)
Leave a Reply