ragamlampung.com — Seorang jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dikecam publik, karena dengan arogan memaksa bertemu Dahlan Iskan saat dirawat di Rumah Sakit Dr. Soetomo, Selasa (22/11/2016) malam.
Jaksa bernama Achmad itu memaksa bertemu Dahlan yang sedang dirawat khusus. Jaksa tak berseragam itu datang seorang diri sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepada perawat rumah sakit, dia mengaku harus menyampaikan surat secara langsung kepada Dahlan. Perawat langsung menolak permintaan tersebut, karena Dahlan baru saja diberi obat dan tidak bisa diganggu dengan alasan apa pun.
Meski sudah diberi penjelasan, jaksa tersebut terus memaksa bertemu Dahlan. Tujuannya meminta tanda tangan Dahlan dan menyampaikan surat dakwaan.
Perawat tetap bersikukuh melarang jaksa tersebut bertemu Dahlan secara langsung.
Koordinator Setara Intitute sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Hendardi menilai, tindakan jaksa itu tidak dapat dibenarkan dan menjadi bukti arogansi dari aparat penegak hukum.
“Saya kira jika perawat sudah melarang masuk dan pihak kejaksaan tetap memaksa, itu adalah perilaku sewenang-wenang. Bentuk arogansi kekuasaan aparat kejaksaan yang tidak dapat dibenarkan,” kata Hendardi, Rabu (23/11/2016). (ar)
Leave a Reply