ragamlampung.com — DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat turun tangan untuk membantu menyosialisasikan pemilihan kepala daerah setempat yang berlangsung tahun depan. Hal itu dilakukan karena minimnya sosialisasi oleh Komisi Pemilihan Umum.
Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni didampingi Wakil Ketua I Yantoni dan Wakil Ketua II Ponco Nugroho, mengatakan, Selasa (29/11/2016), salah satu langkah yang akan dilakukan dengan menggerakkan anggota DPRD menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat.
“Kita sudah minta rekan-rekan di DPRD ikut menyosialisasikan pilkada. Mereka diharapkan bergerak di dapilnya masing-masing,” kata dia.
Wakil Ketua II DPRD Ponco Nugroho menambahkan, pihaknya akan konsultasi ke KPU Pusat terkait penyerapan anggaran KPU setempat yang terkesan mandek. Hasil pantauan sekitar 60 persen masyarakat tidak tahu ada pilkada pada Rabu 15 Februari 2017.
Wakil Ketua I Yantoni menegaskan, DPRD segera mengambil langkah kongkret pembahasan APBD 2017 yang saat ini dalam pembahasan. Dalam APBD 2017, pemkab akan mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pilkada.
“Karena sampai sekarang KPU belum bisa menjelaskan sejauh mana penyerapan anggaranan yang sudah digelontorkan di tahun 2016. Kami akan menyurati KPU Pusat, bahkan akan konsultasi ke sana,” katanya. (ar)