ragamlampung.com — Eksplorasi sekelompok arkeolog di sebuah kuburan kuno di Thailand menemukan kerangka yang diduga penganut ilmu hitam semasa hidupnya.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (2/12/2016), arkeolog menemukan kerangka tersebut ketika menggali kembali kuburan di Mukdahan, dekat perbatasan Thailand-Laos. Pada kerangka mayat tersebut terdapat kulit manusia yang tercetak tato berbentuk tulisan Sansekerta. Tulisan tersebut diduga ada kaitannya dengan praktik ilmu hitam.
Tato yang juga berisi gambar harimau itu merupakan mantera yang digunakan untuk memastikan kulit mayat pengamal ilmu hitam itu tidak busuk dan tidak termakan tanah.
Organisasi arkeologi Thailand Goopaitongdaeng Jeemokkho Goopainueng Soonpaed (GORR) mengklaim, tulisan mantra itu mungkin menjadi penyebab kematian mayat berjenis kelamin pria tersebut. Tato itu kemungkinan menghalangi lelaki tersebut menjalani operasi setelah mengalami radang usus.
“Pria itu tidak dapat menjalani pembedahan karena kulitnya sulit dibedah dan akhirnya dia meninggal dalam kesakitan,” jelas GORR.
Penyebab kulit itu masih utuh belum diketahui dengan jelas. Yang pasti penduduk Thailand percaya kejadian tersebut ada kaitannya dengan praktik ilmu hitam. (ar)