ragamlampung.com –Kasus demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah wilayah di Kabupaten Mesuji, merebek. Puluhan warga sudah terjangkit penyakit itu, bahkan seorang warga Kecamatan Simpang Pematang nyaris meninggal jika tidak mendapat pertolongan secepatnya.
Keterangan yang dihimpun, Senin (19/12/2016), di Kecamatan Simpang Pematang tak hanya orang dewasa, juga menimpa balita dan anak anak.
Kades Simpang Pematang, Abu Shali, mengakui DBD mulai kembali marak bahkan korbannya terus bertambah.
“Memang harus segera dilakukan penanganan, seperti fogging atau sosialisasi. Kami masih menunggu Disnas Kesehatan untuk melakukan pengasapan (fogging),” kata Abu.
Di tempat lain, warga yang berobat di puskesmas dengan gejala sakit kepala dan demam terus berdatangan. Pasien DBD mendatangi Puskesmas Bukoposo, Kecamatan Way Serdang. Puskesmas Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya dan Puskesmas Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang.
Warga yang terpaksa rawat inap dirujuk ke Rumah Sakit Mutiara Bunda, Unit II, Kabupaten Tulangbawang.
“Pasien yang mengeluh rata-rata demam panas banyak,” kata seorang petugas medis Puskesmas Simpang Pematang, Arif. (ar)
Leave a Reply