ragamlampung.com — Seorang penderes karet. Muhammad Arif (55), warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kabupaten Bawang Barat, ditodong dua begal dengan senjata api rakitan. Korban terpaksa merelakn sepeda motor yang dikendarainya berpindah tangan.
Kejadian tersebut berlangsung di Simpang Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Rabu (21/12/2016) pagi.
Anak korban, Toni (23) menuturikan, kejadian yang menimpa ayahnya sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu korban dalam perjalanan menuju perkebunan karetnya yang berada di Tiyuh Gedung Ratu dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BE 4781 QS.
“Kata ayah saya, dia memang sudah dibuntuti oleh para pelaku, mulai dari tikungan sebelum simpang Gedung Ratu,” ujarnya.
Namun, korban tidak curiga dengan dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis bebek dan mengenakan helm tertutup itu.
Setelah sampai di Simpang Gedung Ratu, para pelaku langsung memepet motor korban dan menendangnya dari belakang sampai terjatuh ke parit.
Salah satu pelaku langsung menodongkan pistol ke kepala korban, sedangkan pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan menyuruh ayahnya pergi.
“Ayah saya tak bisa melawan karena ditodong pistol dan golok. Setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan ayah dan membawa kabur motor. Sebelum pergi, mereka sempat mengancam ayah saya jangan banyak omong,” ujar Toni. (ar)
Leave a Reply