ragamlampung.com — Kepolisian Daerah (Polda) Lampung selama tahun 2016, mendapat sorotan dan ketidakpuasan masyarakat terbanyak di Indonesia.
Ketidakpuasan masyarakat itu terlihat dari laporan yang ditujukan ke Ombudsman RI, yang menerima pengaduan soal polisi sebanyak 1.612 laporan, 652 di antaranya berasal dari Polda Lampung.
Ombudsman menerima pengaduan seluruhnya sebanyak 10.153, kepolisian merupakan institusi terbanyak mendapat pengaduan, disusul peradilan 392 laporan, dan kejaksaan 106 laporan.
Anggota Ombudsman, Adrianus Meliala mengatakan, di Jakarta, Jumat (30/12/2016), pihaknya paling banyak menerima pengaduan soal penerbitan pelat nomor kendaraan dan pelayanan pembayaran tanda nomor kendaraan.
“Banyaknya pengaduan ini karena masih ada ego sektoral di kepolisian, yang akhirnya menyebabkan kelancaran tugas tersendat sehingga pelayanan publik pun terhambat,” katanya.
Maraknya pengaduan itu juga karena kepolisian belum mempunyai mekanisme pengawasan internal yang baik. (ar)
Leave a Reply