ragamlampung.com — Petani di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Tengah, dan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, kini dihantui serangan hama keong dan tikus. Hama ini mulai menyerang tanaman mereka yang baru berumur 1-2 bulan.
Katijan (55), petani di Kecamatan Tulangbawang Udik mengatakan, Minggu (8/1/2017), jika hama ini tidak diwaspadai, bisa meluas dan menyerang habis semua tanaman padi. “Tapi, kami hanya bisa mengantisipasi dan mewaspadai semampu kami saja,” kata dia.
Menurut dia, saat ini serangan hama itu masih bisa diatasi, sebab belum tergolong banyak. Tapi, perlahan dan pasti seiring perkembangan tanaman, serangan hama meningkat.
“Hampir tiap sore saya pergi ke sawah dengan alat seadanya memberantas tikus yang menyerang padi milik saya. Biasanya ketangkap 5-6 ekor,” ujarnya.
Agus (29), petani di Kecamatan Tulangbawang Tengah menambahkan, hama ini memang sudah mulai menyerang, sehingga berbagai langkahpun perlu dilakukan. berbahaya. “Petani di sini terus mewaspadainya. Untuk saat ini pertumbuhan padi masih terbilang normal,” ujarnya.
Ia mengatakan, waktu paling kritis terserang adalah masa perawatannya. Sebab, masa-masa tersebut petani sering kecolongan.
“Awalnya padi terlihat bagus dan tumbuh subur, tapi kadang tidak disangka serangan hama secara tiba-tiba bisa merusaknya. Inilah yang harus kami waspadai. Kalau kecolongan bisa bahaya dan terancam juga panen kami,” katanya. (ar)