ragamlampung.com — Kalangan pedagang, petani, dan usaha kecil dan menengah di Kabupaten Mesuji, kini bisa bernafas lega dan lepas dari jeratan tengkulak.
Karena, Bank BRI memberikan pinjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satu kelebihan kredit ini adalah pembayaran kredit saat panen.
Program ini juga diharapkan dapat meringankan para pelaku usaha, dan meningkatkan perekonomian daerah Mesuji.
Bank BRI memaparkan program tersebut di Balai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjungraya, Selasa (28/2/2017).
Kabid Ekonomi dan SDM Bappeda Mesuji Arif Arianto yang memfasilitasi pertemuan itu menjelaskan,
masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses mereka dengan perbankan. Karena itu, pihaknya mencoba memfasilitasi masyarakat dengan Bank BRI.
“Mudah-mudahan adanya program ini bisa membantu warga meingkatkan perekonomian. KUR tidak memberatkan pelaku karena bunga sebesar 0,4 persen per tahun lebih fleksibel,” katanya.
Ia mengatakan, mayoritas warga Mesuji adalah para petani. Jika tiap bulan para nasabah dari kalangan petani itu harus membayar bunga tinggi, tentu mereka tidak akan mampu memenuhinya.
“Nah, Bank BRI mau meminjamkan dengan sistem pembayaran saat panen. Juga bunga yang diberikan terjangkau oleh masyarakat petani,” ujarnya.
Kepala Unit Bank BRI Brabasan Roby Moelan Marga mengatakan, para nasabah bisa mengajukan pinjaman dengan melengkapi fotokopi KTP suami istri dan tempat usaha.
“Nanti disurvei oleh pihak Bank BRI, apakah memenuhi persyaratan dan disesuaikan dengan kemampuan nasabah,” katanya. (gst)
Leave a Reply