ragamlampung.com — Tim persiapan pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Provinsi Lampung mengklaim bisa mempercepat pembebasan lahan untuk jalan tol tahap I mencapi 80 persen. Total kebutuhan lahan untuk jalan tol ruas jalan Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 140 Km.
Tim tersebut bertanggungjawab menetapkan lokasi pembebasan lahan, mengawal pembebasan, dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Ketua Tim Persiapan Pembebasan Lahan JTTS Adeham mengatakan, pihaknya bertanggungjawab sampai penetepan lokasi, dan kelanjutannya kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan tim penaksir (appraisal).
Adeham mengatakan, target pembebasan lahan hingga pengerjaannya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Demikian pula kesiapan anggarannya. “Pemprov bertugas mengawal dan berkoordinasi agar pembebasan lahan berjalan lancar,” kata dia, Senin (13/3/2017).
Pembangunan fisik JTTS Tahap I Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 140 km telah mencapai 20 persen. Tahun 2017 ditargetkan beberapa ruas rampung, antara lian Pelabuhan-Bakauheni (8,9 km) dan ruas Lematang-Kota Baru (5,64 km) di bulan Maret 2017.
Ruas Branti-Metro (13,5 km) dan Gunung Sugih-Terbanggi Besar (10 km) pada Desember 2017. Sisanya ditargetkan selesai pada 2018. (ar)