ragamlampung.com – Putra – putra terbaik Lampung mulai banyak berkibar di kancah nasional.
Salah satunya Aliza Gunado, pria kelahiran Bandar Jaya, Lampung Tengah yang saat ini didapuk menjadi ketua Kesatuan Mahasiswa Angkatan Muda Partai Golkar (KM-AMPG).
Alumni SMP V/VII Kotabumi ini dikukuhkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Hotel Clarion Makassar, Minggu-Senin 26-27 Maret 2017 lalu yang digagas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Salah satu agenda penting yang diselenggarakan di waktu bersamaan adalah pelantikan badan kelengkapan organisasi (BKO) AMPG, seperti: Kesatuan Mahasiswa (KM-AMPG), Koperasi Karya Bangsa, Kaukus Pengusaha Muda Beringin dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Advokasi Berkarya.
Pengurus inti keempat organisasi ini dilantik Ketua Umum DPP Partai Golkar; Setya Novanto dan Ketua Umum PP AMPG; Fahd Elfouz Arafiq.
Ikut mendampingi; Ketua Harian DPP merangkap Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel; H.A.M. Nurdin Halid, Ketua DPP; Lodewijk Freidrich Paulus dan Ketua DPP yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI; Azis Syamsudin.
Turut Hadir Sekjen PP AMPG; Andi Nursyam Halid, Bendum PP AMPG; Rheza Herwindo dan jajaran pengurus PP AMPG lainnya.
Aliza Gunado saat dihubungi ragamlampung.com, menyebutkan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan membentuk komisariat di tiap-tiap kampus.
“Untuk memenangkan Partai Golkar di pemilu 2019, KM AMPG akan membentuk komisariat di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia” katanya Kamis ( 31/03/2017).
Turut dilantik Sekjen KM AMPG; Ahmad Maulana dan Bendum KM AMPG; Dwina Michaela yang diwakili Nadia Aliffia.
Untuk jangka pendek Aliza menargetkan pembentukan pengurus KM AMPG hingga tingkat kota/ kabupaten.
“Dengan begitu, KM AMPG dapat masuk ke kampus-kampus besar yang berbasis kota/ kabupaten untuk memberikan pengenalan politik nasional, khususnya kiprah Partai Golkar kepada para mahasiswa” kata Aliza.
KM AMPG juga ingin berperan aktif dalam dinamika kampus.
“KM AMPG akan berusaha menjadi wadah aspirasi dan pemikiran mahasiswa sehingga dapat direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat” tutupnya. (toni)