ragamlampung.com — Masyarakat diminta mewaspadai modus penipuan perekrutan petugas dan relawan di ajang Asian Games. Sejumlah indikasi itu muncul di media sosial dengan mengatasnamakan perusahaan rekanan pemerintah untuk merekrut petugas.
Perusahaan yang mencoba menipu itu hanya mencantumkan alamat untuk mengirimkan surat berkas lamaran tapi tidak mencantumkan nomor telepon.
Koordinator Bidang Promosi Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC), Nirmala Dewi, mengatakan, Sabtu (1/4/2017), hingga kini pihaknya di Jakarta maupun di Palembang, tidak pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan atau pihak ketiga untuk merekrut panitia.
“Sebelumnya ada, tapi hanya mendata ulang petugas-petugas seperti LO dan lainnya yang pernah bertugas di SEA Games dan Islamic Solidarity Games di Palembang,” ujarnya.
Panitia, kata dia, nanti membuka resmi kesempatan bagi masyarakat umum terlibat dalam Asian Games dengan menjadi relawan, workpost, dan lainnya. Mereka yang terlibat ini diperbolehkan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, hingga warga masyarakat biasa. Asian Games di Palembang diperkirakan membutuhkan sekitar 6.000 relawan. (ar)