ragamlampung.com – Acara Launching Strategi Pengembangan Perpustakaan Partisipatif Kabupaten Mesuji, berlangsung di SDN 2 Simpang Pematang, Kamis, (20/4/2017).
Acara Launching itu bertemakan “Ilmu Adalah Investasi Masa Depan.”
Turut hadir dalam kesempatan itu, Plh Bupati Mesuji Rijal Fauji, jajaran Pegawai Satker-satker Pemkab Mesuji, Jajaran Pegawai Camat Simpang Pematang, seluruh Ketua Mkks se-mesuji, Pengawas se-mesuji, Perwakilan Bank-Bank pendonatur buku, Bapak Ibu Pustakawan se-Mesuji, Kepala dinas pendidikan Kabupaten Mesuji Syamsudin beserta jajarannya, juga Kabag Humas sekretariat Pemda Mesuji Ronal Nasution beserta jajarannya.
Seperti biasanya, pagelaran ‘Tari Sembah’ menjadi suguhan awal dalam acara tersebut. Selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars Mesuji bersama-sama, digaungkan dalam kesempatan itu.
Pembacaan doa dari dua Siswa perwakilan SDN 2 Simpang Pematang, juga melengkapi sesion-sesion acara. Berlanjut, Syamsudin, Kadis Disdikbud Kabupaten Mesuji, menyampaikan laporan kegiatan
“Saya senang acara launching ramai, terima kasih untuk para hadirin,” sepenggal tuturnya, setelah menyampaikan laporan kegiatan acara launching.
Sesion berlanjut dengan pembagian piala juara lomba mewarnai dan lomba mengarang yang sebelum acara sudah terselenggara.
Tamu jauh, yaitu AKBP. Homongan Gultom, SH,MH, Kepolisian dari Polda Lampung, juga mengisi sesion-sesion sambutan. Dalam sambutan, ia menghimbau dikesempatan itu, agar para siswa giat dan gemar membaca. Dan, ia berharap, anak-anak untuk tidak bertindak melanggar hukum.
“Saya menghimbau, para siswa giat dan gemar membaca. Lalu harapan saya juga, anak-anak untuk tidak bertindak melanggar hukum. Semoga hadirnya perpustakaan membawa dampak positif untuk para generasi penerus kita ini,” ucap Gultom.
Kemudian, Plh, Bupati Mesuji Rijal Fauji, menjelaskan, perpustakaan dapat hapus persoalan yang selama ini mengikat, tentang rendahnya minat baca anak.
Menurutnya, pengelolaan awal (pembukaan) perpustakaan pasti menjadi kunci dari minat baca anak.
“Ingat, pengelolaan awal atau pembukaan perpustakaan menjadi kunci minat baca anak. Harus secara khusus dan sentuhan yang menarik perhatian anak, agar mereka mau membaca,” ucap Plh Bupati.
Dia juga mengungkapkan, acara launching itu adalah embrio (awal) melalui perpustakaan untuk mengentaskan kebodohan dan mencerdaskan para generasi penerus(anak).
“Acara launching ini adalah embrio (awal) melalui perpustakaan untuk mengentaskan kebodohan dan mencerdaskan para generasi penerus(anak). Dan, saya berharap ini juga berlaku di lingkup pedesaan,” ungkap Rizal.
Rizal Fauzi melafadzkan “basmallah,” pertanda launching perpustakaan partisiatif resmi dibuka.
Tari kreasi dari murid SDN 2 Simpang Pematang dan pembacaan do’a yang di pandu oleh Nurkholis Majid, Kiyai juga Kabid Pnfi Disdikbud Kabupaten Mesuji, menjadi seruan berakhirnya acara launching. (gst)
Leave a Reply