ragamlampung.com — Seorang perempuan berusia 18 tahun melahirkan di pinggir jalan desa tanpa pertolongan siapa pun. Bayi tersebut lahir selamat, namun menghebohkan warga setempat, karena ditinggal ibunya begitu saja di selokan jalan.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan seorang warga dengan kondisi tali ari masih melekat di badannya, Sabtu (29/4/2017). Warga Tiyuh Karta, Dusun Tapus RK 09, Kecamatan Tulangbawang Udik Tulangbawang Barat, geger dan mencari-cari ibu bayi tersebut. Tak lama kemudian seorang perempuan datang ke bidan dan mengakui bayi itu anaknya.
Keterangan yang dihimpun, Minggu (30/4/2017), perempuan itu mengaku ia hendak membeli obat sakit perut ke warung, tapi di tengah jalan perutnya mendadak sakit. Ia tak kuat lagi berjalan dan tak lama kemudian melahirkan sendiri di pinggir jalan. Karena bingung, ia pulang hendak meminta bantuan keluarganya tapi bayinya ditinggalkan di selokan.
Suheni, saudara perempuan itu, mengatakan, selama ini saudaranya tak pernah memberitahu telah hamil. A, saudaranya itu baru tujuh bulan di desa itu, sebelumnya ia bekerja di sebuah rumah makan di Bunut, Ogan Komering Ilir, Sumsel.
“Kami selama ini tidak mengetahui jika A sedang hamil. Ia memang tinggal bersama kami sudah 7 bulan, tetapi tdak pernah mendengar ia mengeluh atau cerita hamil,” kata Suheni. A juga, katanya, tidak tahu siapa yang menghamilinya.
Menurut Elia Sunarto, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tulangbawang Barat, A tidak tahu hamil karena diduga disetubuhi saat dirinya dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ada orang yang membiusnya kemudian menggagahi perempuan itu hingga hamil.
Kasus tersebut sudah ditangani Polsek Tulangbawang Udik, bayi dan ibu yang melahirkan kini dirawat di Puskesmas Karta Raharja.
Ketua LPA Tulangbawang Barat, Elia Sunarto didampingi pengurus LPA Fitria Ningsih Chaniago dan relawan Perlindungan Anak Nur Habibah Hasibuan, sudah mendatangi rumah korban. (ded)
Leave a Reply