ragamlampung.com — Sejumlah mahasiwa menolak kedatangan Direktur Utama Mizan Grup, Haidar Bagir. Haidar datang ke UIN Raden Intan, Lampung, untuk menjadi pembicara bedah buku “Islam Tuhan Islam Manusia”.
Wujud penolakan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lampung Anti Syiah (AMLAS) itu melalui unjuk rasa, di gerbang kampus tersebut, Minggu (20/5/2017). Haidar Baghir mengisi bedah buku di universitas itu Senin (22/5/2017).
AMLAS terdiri pergerakan lembaga dakwah kampus dari Universitas Lampung, UIN Raden Intan Lampung, Perguruan Tinggi Mitra Lampung, IBI Darmajaya, dan UM Metro.
Acara bedah buku serupa digelar di IAIN Surakarta pada 9 Mei lalu, tapi ditolak masyarakat Solo Raya. Acara bisa berlangsung setelah datang pengawalan dari aparat kepolisian.
Unjuk rasa AMLAS berlangsung pagi hari, mahasiswa selain berorasi juga membagi-bagikan brosur penolakan pemahaman Syiah dan tokoh-tokohnya. Haidar, menurut mereka, merupakan salah satu tokoh Syiah di Indonesia.
“Aliansi Mahasiswa Lampung Anti Syiah akan berada di garda terdepan, bersama-sama mengajak mahasiswa dan masyarakat Lampung untuk melindungi aqidah Islam dari pemahaman Syiah,” kata seorang orator. (ar)
Leave a Reply