ragamlampung.com – Tawaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meminta jatah Wakil Gubernur kepada M.Ridho Ficardo, dalam Pilgub 2018 ini membuat posisi Bachtiar Basri terancam ditinggalkan.
“Jika diterima menjadi gubenur dari PDIP, dan wakilnya dari kami, bagaimana menurut mas Ridho,” tanya Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bambang Suryadi dalam visi-misi dan penyerahan berkas di Kantor DPD PDIP, Selasa (18/7/2017).
Menjawab pertanyaan tersebut, Ridho mengaku akan mendiskusikan dengan Wakil Gubenur Bachtiar Basri.
“Saya akan bicarakan dengan beliau (Bachtiar). Hal ini tentu kedepannya bicara dengan beliau masukan ini untuk pertimbangan kami di Pemrov,” kata Ridho.
Diketahui PDI-P, sebagai partai pemenang pemilu memiliki kursi yang cukup untuk mengusung pasangan sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai yang lain.
Bila ingin diusung PDI-P, kemungkinan Ridho akan sulit menolak permintaan PDI-P ini.
Terlebih, informasi yang diperoleh wartawan ragamlampung.com, dari lapangan, kemungkinan koalisi Demokrat – PDI-P akan terjadi di Pilgub Lampung dan Pilbup Lampung Utara. M.Ridho kemungkinan berpasangan dengan Mukhlis Basri dan di Pilbup Lampung Utara Zainal Abidin dengan Yusrizal. (rh)