ragamlampung.com — Dampak musim kemarau selama satu bulan ini berimbas kepada peternak sapi di Kabupaten Mesuji. Mereka mulai kesulitan mendapatkan rumput untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.
Uhlis (35), peternak sapi mengatakan, Jumat (22/9/2017), mulai kesulitan mendapatkan pakan ternak terutama rumput liar dan rumput gajah yang ditanam. Rumput tersebut sulit tumbuh akibat tidak ada hujan.
“Biasanya kami dapat pakan rumput liar di pinggiran hutan, kini tidak ada lagi karena lahan di pinggiran hutan kering. Kami juga harus bersaing dengan pencari rumput lain,” katanya.
Untuk mengatasi masalah itu, pakan ternak ditambah dedak yang dikumpulkan dari pabrik penggilingan padi.
Suparjo (45), peternak lainya mengatakan, selama ini lahan sawah dan kebun jadi tujuan mencari rerumputan tapi kini sudah sulit.
“Akibat kondisi ini berat sapi menurun, peternak rugi karena harga jualnya menurun,” katanya. (ar)
Leave a Reply