ragamlampung.com — Jenazah tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, diterbangkan ke Indonesia. Korban meninggal dalam sebuah kecelakaan dua bus pabrik di Km 147 Expressway, Penang, Selasa (24/10) pagi.
Sebanyak 20 TKI masih dirawat di Unit Perawatan Intensif di HSJ dan Rumah Sakit Penang, sementara sembilan lainnya diizinkan pulang.
Wakil Konsul Jenderal Indonesia di Penang, Osrinikita Zubhana, mengatakan, proses pemulangan jenazah ditangani konsulat jenderal bersama dengan pihak perusahaan PT. Sony.
“Semua dokumentasi telah selesai. Saya diberi tahu pihak pabrik para korban dipulangkan mulai malam ini. Korban diharapkan tiba di kampung halaman masing-masing pada Jumat,” kata Zubhana, dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (25/10).
Ia mengatakan, para korban dibawa ke Medan, Aceh, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak ada anggota keluarga yang datang ke Penang, karena mereka ingin menunggu di Indonesia.
Tabrakan pada pukul 05.30 itu mengakibatkan delapan pekerja pabrik meninggal, 44 lainnya luka-luka.
Mereka yang tewas diidentifikasi Noriah Kasa (40), seorang lokal, tujuh TKI yaitu Titik Katinengsih (27), warga Desa/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Empat berasal dari Sumatera Utara dan dua lainnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Osrinikita mengatakan konsulat akan mengadakan pembicaraan dengan pihak perusahaan, PT Sony untuk mendapatkan kompensasi bagi keluarga korban dan mengelola klaim asuransi para korban.
Kepala Polisi Seberang Perai Tengah, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid mengatakan, tes urine dan darah terhadap sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan negatif untuk obat-obatan terlarang dan alkohol. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (ar)