ragamlampung.com — Jalan lintas barat (jalinbar) yang menghubungkan Lampung-Bengkulu, mulai bisa dilintasi kendaraan. Jalan di Desa Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, terputus pada dua pekan lalu akibat hantaman air.
Jalan normal lagi setelah dibangun jembatan darurat (bailey) sepanjang 39 meter dengan lebar empat meter. Namun, kendaraan yang boleh melintas untuk sementara maksimal tujuh ton.
Kendaraan roda dua dan empat sejak Jumat (27/10/2017), tidak lagi dialihkan ke jalan lintas tengah, melalui Bukit Kemuning, Lampung Utara menuju Liwa, Lampung Barat.
“Jelas lebih cepat jalan lintas barat ketimbang lintas tengah. Kami tidak perlu lagi memutar dan menempuh jarak lebih jauh,” kata Jati, seorang pengguna.
Tim Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung, akan membangun jembatan permanen dan tidak melakukan penimbunan jalan.
Kasatker PJN Wil ayah II Lampung Ryandra Narlan mengatakan, pembangunan jembatan baru bisa dianggarkan tahun 2018 hingga proses tender akhir tahun 2018. (ar)
Leave a Reply