ragamlampung.com — Ferrari berencana keluar dari balapan Formula Satu setelah tahun 2020. Direktur eksekutif pembuat mobil sport Italia itu, Sergio Marchionne, mengatakan, Kamis (2/11), dia melakukan itu untuk pemotongan biaya.
Ada beberapa isu strategis lainnya yang sedang dibahas yang dapat memaksa Ferrari untuk mempertimbangkan ikut di balapan F1.
“Ini (Formula Satu) telah menjadi bagian dari DNA kami sejak kami lahir. Tapi, jika kita mengganti kotak pasir ke titik di mana ia menjadi kotak pasir yang tidak bisa dikenali, saya tidak ingin bermain lagi,” katanya, dilansir dari Reuters, Jumat (3/11/2017).
Ia mengatakan, Ferrari satu-satunya tim yang pernah berada di F1 sejak musim kejuaraan dunia pertama tahun 1950. Juga paling sukses dan glamor. Tapi, mereka belum pernah memenangkan kejuaraan sejak tahun 2008.
Ferrari telah mengumpulkan rekor 228 kemenangan, 16 kejuaraan konstruktor dan 15 gelar pengemudi.
Ferrari merayakan ulang tahun ke-70, di bawah pendirinya, Enzo Ferrari, merupakan sumber kebanggaan nasional di Italia. (ar)
Leave a Reply