ragamlampung.com — Ribuan orang Kristen di sebuah daerah miskin di pedesaan tenggara China, menurunkan gambar Yesus di rumah atau tempat khusus. Mereka kemudian menggantinya dengan gambar Presiden China Xi Jinping.
Ini merupakan bagian program bantuan kemiskinan pemerintah daerah yang berusaha mengubah agama yang dianut warga ke Partai Komunis China.
Terletak di tepi Poyang, danau air tawar terbesar di China, daerah Yugan, Provinsi Jiangxi, dikenal karena kemiskinan. Warga setempat umumnya beragama Kristen. Tapi, lebih dari 11 persen dari 1 juta penduduknya tinggal di bawah garis kemiskinan.
Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (14/11/2017), saat pemerintah daerah melipatgandakan bantuan mengurangi kemiskinan, banyak warga menyingkirkan gambar Yesus, salib, dan Injil. Mereka menggantungkan gambar Presiden Xi.
Di bawah kepemimpinan Presiden Xi, Partai Komunis yang berkuasa menargetkan pemberantasan kemiskinan pada tahun 2020.
Di Yugan, partai ateis resmi bersaing untuk memengaruhi penganut agama Kristen, dan kini menyebar dengan cepat di desa-desa miskin dan kota-kota makmur sejak akhir Revolusi Kebudayaan lebih dari 40 tahun lalu. (ar)