ragamlampung.com — Dengan harapan tetap unggul dan memenangkan peperangan, tentara Amerika Serikat menguji sebuah alat diberi nama Fortis Exoskeleton. Alat ini memberi kemampuan super kepada penggunanya.
Exoskeleton menggunakan kecerdasan buatan untuk memberi kekuatan dan mobilitas tambahan kepada tentara, dan memungkinkan mereka membawa muatan lebih berat.
Tes awal menunjukkan bahwa exoskeleton meningkatkan produktivitas dua sampai 27 kali. Tapi, belum jelas kapan tentara Angkatan Darat AS menggunakan alat itu.
Exoskeleton dikembangkan para ahli di Lockheed Martin, dan sedang diuji dengan tentara di Fort A.P. Hill, Virginia.
Dikutip dari Mail Online, Selasa (28/11/2017), Keith Maxwell, manajer program teknologi exoskeleton terkemuka di Lockheed Martin, mengatakan, pasukan elit Angkatan Darat akan menggunakan alat itu. Tentara nantinya dapat berlari dengan kelincahan tinggi sambil membawa muatan berat.
Saat tes awal dilaporkan, alat itu mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas sebesar sembilan persen. Tes sebelumnya oleh Angkatan Laut AS menemukan bahwa exoskeleton meningkatkan produktivitas sampai 27 kali, tergantung pada tugasnya. (ar)
Leave a Reply