ragamlampung.com — Perum Bulog Divre Lampung mengadakan operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP CBP), untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018.
Termin pertama operasi pasar sebanyak 11,5 ton beras di Pasar Tugu, Lapangan Baruna Panjang, dan di sejumlah permukiman warga di Bandarlampung.
Kepala Bulog Divre Lampung Muhammad Attar Rizal mengatkaan, operasi pasar berlangsung hingga 31 Desember 2017. Bulog bekerjasama dengan beberapa pedagang yang telah ditunjuk menjadi mitra dagang beras Bulog.
Harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp8.000/kg dengan kualitas beras medium. Harga tersebut lebih rendah dari harga normal HET Rp9.500/kg.
“Kita intervensi pasar melakui OP CBP melalui satgas, rumah pangan, toko tani, dan pedagang yang direkomendasikan Dinas Perdagangan. Semoga operasi ini bisa menekan harga,” katanya, dilansir dari laman Pemprov Lampung, Rabu (29/11/2017).
Ia mengatakan, cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kini dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat, kerawanan pangan pasca bencana, dan stabilisasi harga. (ar)