ragamlampung.com — Pemerintah Provinsi Lampung mempersiapkan sejumlah program untuk menghadapi swasembada pangan berkelanjutan dan lumbung pangan dunia 2045. Salah satunya pembinaan integritas program dan layanan pertanian melalui Protani. Program ini upaya layanan pertanian bersih dan bebas pungli.
Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung, Edi Yanto, dilansir dari Pemprov Lampung, Selasa (5/12/2017), mengatakan, daerah ini memiliki keunggulan seperti penghasil beras, nilai tukar petani yang tinggi, dan program cetak sawah.
Namun, katanya, perlu dipersiapkan sumber daya manusia tangguh untuk mewujudkan sasaran program pangan berkelanjutan menuju lumbung pangan dunia 2045.
“Harus didukung pelayanan pertanian profesional dan bebas dari pungli di seluruh jajaran Kementerlan Pertanian daerah maupun pusat. Penyuluh juga harus dibekali kemampuan teknologi informasi memadai,” kata dia.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Justan Riduan Siahaan mengatakan, perlu driving force yakni lahan dan petani.
“Untuk bisa menerapkan teknologi atau varietas unggul, pemegang kunci atau strategis adalah penyuluh,” katanya. (rls/ar)
Leave a Reply