ragamlampung.com — Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampung Utara membantah bimbingan teknis (bimtek) kepala desa (kades) bermuatan politis. Bimtek diselenggarakan di sebuah hotel di Bandarlampung, akhir pekan lalu, dan dihadiri Bupati Lampung Tengah sekaligus bakal calon gubernur Lampung, Mustafa.
Kehadiran Mustafa menjadi pembicaraan dan pertanyaan, sebab acara itu tak ada kaitannya dengan Kabupaten Lampung Tengah.
Keterangan yang diperoleh, Rabu (6/12/2017), Mustafa dituding memanfaatkan kegiatan ini untuk menggalang dukungan dari kepala desa di Lampung Utara.
“Kami (APDESI) membantah jika dikatakan bimtek bernuansa politis karena kehadiran beliau (Mustafa),” kata Sekretaris APDESI Lampung Utara, Hendri Kalnopi.
Pihaknya juga tidak menyangka Mustafa hadir dalam kegiatan itu karena sebelumnya tak pernah ada undangan bagi Mustafa. “Kami tidak mengundang dan tidak tahu kalau beliau akan datang. Ia datang saat kegiatan kegiatan ditutup,” katanya.
Mustafa memaparkan beberapa program dan pencapaian di Lampung Tengah sekitar sepuluh menit.
Bimten menghabiskan biaya Rp4 juta tiap kepala desa, menelaah Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017. Pemberi materi dari Kementerian Dalam Negeri. (ar)