ragamlampung.com — Pabrik beton milik PT Wijaya Karya Beton Tbk berkapasitas 250 ribu ton/tahun, mulai beroperasi di Kabupaten Lampung Selatan. Perusahaan itu memproduksi beton pracetak sentrifugal berupa tiang pancang.
Pabrik dibangun menelan dana Rp162 miliar, terletak di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Dirut PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), Hadian Pramudita mengatakan, produksi beton untuk memenuhi sejumlah proyek antara lain, pembangunan PLTU Bontang, PLTU Asam-Asam, dan pipe rack tank farm PT SBI.
“Ini merupakan jalur putar modern pertama yang menerapkan teknologi produksi mutakhir untuk memaksimalkan produktivitas,” katanya, saat peresmian pabrik tersebut, Jumat (19/1/2018).
Bagi Lampung sendiri, ia berharap pabrik tersebut memudahkan pabrik produk beton di Lampung dalam pendistribusian produk ke sejumlah proyek melalui transportasi laut.
Sementara itu, Direktur Keuangan WTON Muhammad Syafii mengatakan, perusahaan menargetkan belanja modal sebesar Rp680 miliar sepanjang tahun 2018.
Sebanyak 55 persen modal akan digunakan untuk peningkatan kapasitas, sisanya untuk perusahaan anak dan penambahan fasilitas ready mix. Peningkatan kapasitas melalui pabrik WTON, salah satunya di Lampung Selatan. (ar)