ragamlampung.com – Wakil Gubernur Lampung, Hi. Bactiar Basri, S.H, M.M. meminta agar seluruh aparatur sipil Negara di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tidak menjadi tim sukses atau relawan bagi dirinya dan M. Ridho Ficardo yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur mendatang.
Sebab, sedikitpun ia tidak ingin ada ASN dari Tubaba yang kelak akan bermasalah dengan hukum lantaran menjadi tim sukses atau relawan dalam PIlgub 27 JUni 2018 mendatang. Pesan ini disampaikan mantan Bupati Tubaba ini dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Lampung di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
“Jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, janganlah ASN menjadi tim sukses atau relawan, karena itu akan bermasalah denga aturan yang ada. Saya tidak ingin ada pegawai yang terlibat hingga menjadi masalah di kemudian hari,” terang Bachtiar di Aula Pemkab Tubaba, Kamis, (25/01/2018).
Menurutnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seluruh ASN harus bersifat netral saat pilkada dan dalam menentukan pilihannya harus sesuai dengan hati nurani. Karenanya, ketika pendaftarannya sebagai pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, ia mewarning agar tidak ada satu pun kendaraan dinas yang digunakan selama proses pendaftaran.
Salah satu pegawai di Tuba Barat mengatakan bangga pernah dipimpin oleh Bachtiar Basri.
“Beliau (Bachtiar Basri, red) memang pemimpin sejati. Beliau menunjukan kelas beliau. Bisa saja beliau terang-terangan meminta dukungan dan itu bisa dilalukannya. Itulah hebatnya beliau, jika yang lain sibuk mencari kesalahan lawan politik, Pak Bachtiar yang berpasangan kembali dengan pak Ridho justru menunjukkan kelasnya. Memang layak memimpin kembali keduanya untuk melanjutkan pembanguan di Provinsi Lampung, ” kata pegawai yang namanya enggan disebut kepada ragamlampung.com Kamis, (25/01/2018).(kur)
Leave a Reply