ragamlampung.com — Banyak cerita aneh kadang lucu dialami petugas layanan darurat 900 di Inggris. Terakhir dalam enam bulan ini adalah permintaan bantuan dari seorang wanita menanyakan tentang telur pecah.
Layanan East Midlands Ambulance Service (EMAS) tak bisa mengelak dari kejadian seperti itu meski sudah berupaya mengampanyekan kesadaran masyarakat tentang saluran darurat yang seharusnya digunakan.
Dalam rekaman audio dari 999, petugas terdengar berulang kali menanyakan apakah pasien bisa bernafas.
Wanita yang tidak dikenal itu menjawab bahwa dia baik-baik saja dan hanya membutuhkan beberapa saran.
“Saya punya sekotak telur di lemari es. Salah satunya retak jadi saya pindahkan telur ke dalam kotak dan kotaknya sudah terbuka di lemari es semalam.
“Bisakah Anda menyimpan sekotak telur terbuka di lemari es?”
Ketika diberitahu bahwa 999 bukan tempat yang tepat untuk dihubungi, dia meminta: “Siapa lagi yang bisa saya hubungi, ya?”
EMAS mengatakan bahwa dari 2.500 panggilan darurat yang diterimanya tiap hari, juga harus menangani permintaan warga menangani seekor rubah yang sudah mati. Yang lainnya melaporkan ada yang mencuri gelas minum mereka.
Simon Tomlinson, manajer umum layanan itu dikutip dari The Independent, Kamis (25/1/2017) mengatakan, sebenarnya yang boleh menelepon 999 dalam keadaan darurat sebenarnya.
“Saat Anda menelepon 999 karena seseorang tidak sadar, tidak bernafas, sakit dada atau memiliki gejala stroke, Anda membuat panggilan yang tepat,” katanya.
“Penanganan panggilan darurat kami dilatih untuk memberikan instruksi yang menyelamatkan hidup melalui telepon dan kami akan membantu Anda secepat mungkin. (ar)
Leave a Reply