ragamlampung.com — Orang-orang Paris harus menguatkan diri karena banjir parah yang mengakibatkan sungai meluap dan mengancam kota. Kondisi terakhir menunjukkan makin meluasnya banjir di Sungai Seine, dan diperkirakan bertambah selama akhir pekan.
Kapal pesiar sungai telah dibatalkan dan lokasi wisata seperti Menara Eiffel dan Katedral Notre Dame ditutup.
Perairan sungai naik menjadi 5,61 meter pada hari Jumat (26/1/2018), dan pemerintah setempat mengatakan bisa bertambah menjadi enam meter karena hujan diperkirakan terus turun.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengatakan, kota tersebut menghadapi perubahan iklim.
Sebagian kota menderita banjir, sebanyak 1.000 penduduk di Val-de-Marne harus mengungsi, dan 395 orang berlindung di stadion.
Sementara itu, bangunan tepi sungai di pinggiran kota Villeneuve-le-Roi dilaporkan banjir, dan bangunan dengan gudang bawah tanah bocor.
“Listrik padam sejak hari Rabu, kami tidak dapat memanaskan diri bahkan bahan bakar gas juga tidak menyala. Kami mengalami masalah ini tahun 2016, sekarang terjadi lagi,” kata seorang penduduk.
Pemerintah Paris telah menutup jalur di sepanjang Seine, dan layanan kereta regional RER C yang membentang di sepanjang sungai telah dibatalkan. (ar)