ragamlampung.com – Jalan Lukman Tanjung tepatnya Lingkungan RT 27 RW 06 Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat merupakan salah satu lingkungan yang berada di kota Metro yang setiap saat turun hujan selalu menjadi langganan banjir.
Hermansyah salah seorang warga setempat menuturkan, bila hujan turun dengan deras dan sampai kurang lebih 2 jam dapat menjadi banjir.
“Iya pak, lihat aja saat ini lagi hujan dan lumayan deras, kalau sampai terus hujan bisa mencapai 70 CM dan sampai masuk kedalam rumah” ujarnya saat di temui di rumahnya, Senin (19/02/18).
“Kalau tahun-tahun sebelumnya, sambungnya, ngak sampai masuk dalam rumah, ini di karenakan perumahan makin padat, dengan daerah yang berdataran rendah dan saluran irigasi yang berada di belakang rumah kami tidak dapat menampung banyaknya debit air yang begitu banyak,” katanya.
Jamin, yang juga warga setempat menambahkan, ia meminta kepada pemerintah kota Metro untuk dapat memperhatikan lingkungannya tempat tinggalnya untuk bagaimana menanggulangi bajir yang setiap saat hujan selalu jadi langganan banjir.
“Kita sebagai masyarakat di sini, mohon kiranya kepada pemerintah kota Metro untuk dapat nengatasi permasalahan banjir yang selalu menghantui kami” ujarnya.
Ditambahkannya, sudah pernah dari dinas PU dan Anggota Dewan meninjau lokasi pada akhir tahun 2016 lalu.
“Dan kata mereka nanti pada anggaran tahun 2017 akan di realisasi permintaan kami untuk mengeruk drainase dan membuat saluaran air (talud) pada rumah yang belum memilikinya, tapi sampai sekarang belum ada yang terlaksana,” keluhnya.
Ditambahkannya lagi, sudah lama sekali pengerukan secara manual yang di lakukan masyarakat, sekitar tahun 2010 lalu.
“Biasanya setiap tahun irigasi di keruk, itu sudah lama sekali dan saat ini belum ada pengerukan kembali, kami mohon kepada pemerintah atau dinas yang terkait untuk dapat membantu kami dalam menangani masalah banjir yang selalu kami hadapai setiap datangnya hujan,” ujarnya.
Sementara Kabid Pengairan PTUR, H. Suparman melalui pesan WhastApp (WA), menanggapi dan akan meninjau lokasi banjir daerah jln Lumkan Tanjung tersebut.
“Iya insya Allah besok (Selas, 20/02/18) kami akan meninjau langsung lokasi terjadinya banjir, akan kita lihat apa penyebab terjadinya banjir tersebut,” ujarnya lewat pesan WA.(ema)
Leave a Reply