ragamlampung.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, Provinsi Lampung, mencatat 250 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda sebagian besar wilayah setempat, beberapa hari lalu
Kepala BPBD Kota Metro Kris Endarto mengatakan, lokasi banjir terparah berada di wilayah ; Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Metro Pusat dan Kecamatan Metro Barat.
“Dari tiga lokasi itu, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat menjadi wilayah paling parah, karena berdampak langsung pada masyarakat,” kata Kris pada Senin (26/2).
Dia melanjutkan, wilayah lain yang masuk kategori parah terdampak banjir: kawasan depan pengadilan negeri di wilayah Kecamatan Metro Timur, belakang Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kecamatan Metro Barat. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini BPBD masih menetapkan status siaga. “Nantinya, jika pada malam masih turun hujan deras, maka akan dibuat status darurat,” terangnya.
Terkait bantuan untuk korban bencana, dia mengatakan, BPBD baru memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kalau bantuan berupa logistik, bahan makanan. Tadi kita juga sudah koordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas sosial untuk standby terus,” jelasnya.(ema)
Leave a Reply