ragamlampung.com – Ratusan jama’ah yang terdiri dari seluruh ASN dan staf SKPD se-Kota Metro menghadiri pengajian yang diadakan Pemerintah Kota Metro dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H/2018 M. Pengajian diadakan di Rumah Dinas Walikota Metro, Senin siang (14/05/2018).
Dengan menghadirkan Buya KH. Zakaria Ahmad sebagai penceramah, serta Kapolres Metro Umi Fadilah Astutik, Kepala Kemenag Kota Metro Johan Yusuf, serta tamu undangan.
“Kegiatan ini untuk menyambut Ramadhan, kita perlu perbanyak ilmu, terutama ilmu puasa” kata Walikota Metro, Pairin
Pairin juga menyampaikan bahwa kita harus bijak dalam menghadapi perbedaan. Contoh di dalam Sholat Tarawih, ada yang 20 Raka’at dan ada juga yang 8 Raka’at. Utamakan kekhusyu’an dan makna Sholat Tarawih itu sendiri.
“Juga jangan sampai puasa kita menghambat pekerjaan kita. Kerja tetap seperti biasa, mungkin jamnya yang dikurangi,” tegasnya.
Dalam ceramahnya, Buya KH. Zakaria Ahmad menyampaikan 5 hal yang merusak pahala puasa, yaitu :
Al-Kadzib (Bohong)
Ghibah (Menggunjing)
Al-Yaminul Ghamus (Sumpah Palsu)
An-Namimah (Adu Domba)
Nadzru bi Syahawat (Melihat Dengan Syahwat)
”Mari kita jauhi ke 5 hal ini, sehingga puasa kita berkah dan saat Idul Fitri nanti kita benar-benar kembali suci,” pungkasnya, (ema)