ragamlampung.com – Pembuktian dugaan Money Poltik yang dilakukan oleh oknum Ketua RK dan Linmas Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji masih diproses Panwaskab Mesuji. Sementara Kepala Desa Sidomulyo, Wiharno menyangkal hal tersebut.
“Itu fitnah Mas. Jajaran saya itu hanya membagikan undangan memilih, bukan uang. Silahkan dibuktikan, ini penuh dengan muatan politik, baik Pilgub juga pilkades mendatang di sini,” bantah Kades Wiharno, saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2018) malam.
Sedangkan Divisi Penindakan Panwaskab Mesuji, Imron Tolib menyatakan, barang bukti dugaan money politik itu baru sebatas pernyataan dari terduga penerima dan pemberi.
“Barang bukti hanya sebatas pertanyaan dari terduga penerima dan pemberi. Kalau barang bukti lain belum kami dapatkan, tim Panwascam Mesuji nanti siang baru bisa ke sini, untuk menyampaikan perkembangan penelusuran hal tersebut kepada kami. Mereka sedang sibuk persiapan hari H pencoblosan besok,” ujarnya, Selasa (26/6/2018).
Terkait barang bukti dugaan money poltik ini, salah satu Warga Desa Sidomulyo, Muamar menegaskan bahwa pihak Panwascam Mesuji telah membawa barang bukti berupa amplop berikut isi yang tidak diketahuinya.
“Saya tegaskan pihak Panwascam semalam telah membawa barang bukti berupa amplop yang isinya saya tidak tahu,” kata Muamar.
Di sisi lain, KPUD Mesuji menunggu hasil kajian penelusuran dugaan money politik tersebut dari Panwaskab Mesuji.
“Kami menunggu hasil kajian dari Panwas baru bisa menindaklanjuti. Kami sedang sibuk mempersiapkan Pencoblosan besok,” ujar Edwar, salah satu Komisioner KPUD Mesuji, ditemui di Kantornya.(gst)
Leave a Reply