ragamlampung.com – Sekali mendayuh dua pulau terlampaui, pribahasa itu dirasa tepat mengambarkan kegiatan yang dilaksanakan Camat Mesuji, Ipta Arista kesejumlah desa diwilayah kerjanya, Kamis (5/7).
Ya, selain melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap sejumlah kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD).
Dia juga menyempatkan untuk memantau langsung penyaluran bantuan beras sejahtera daerah (rastrada) oleh aparatur desa kepada masyarakat penerima manfaat.
Seperti yang dilakukannya, di Desa Nipah Kuning, setelah memantau pembagian bantuan beras hingga selesai tersalur semua. Dirinya beserta tim dari kecamatan melanjutkan Monev kegiatan pembagunan desa, baik yang sudah selesai maupun kegiatan DD tahun 2018 yang tengah berjalan. Kemudian berpindah lagi kedesa yang lain dengan kegiatan yang sama.
“Setiap pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Dan diselesaikan dengan cepat, efektif juga efesiensi. Kalau bisa dikerjakan sekaligus kenapa harus diirit irit, sekali mendayuh dua pulau terlampawi,” ujar Ipta usai menyalurkan bantuan beras masyarakat desa nipah kuning.
Menurutnya pihak Kecamatan membentuk dua tim melaksanakan Monev pada kegiatan pembangunan desa, sekaligus memantau penyaluran bantuan beras disetiap desa.
“Untuk tim satu saya sendiri yang pimpin melaksanakan kegiatan pada setiap desa yang masuk wilayah mesuji bawah, atau wilayah perairan. Sedangkan tim dua dipimpin pak Sekretaris Camat, melaksanakan kegiatan yang sama di wilayah Kecamatan Mesuji atas,” katanya.
Kegiatan memantau langsung penyaluran bantuan beras sejahtera daerah (Rastrada) yang dilakukan oleh pihak aparatur desa guna memastikan agar bantuan yang disalurkan sampai kepada masyarakat dan tepat sasaran.
“Insya Allah bantuan beras dari hasil gagasan inovasi Bupati Mesuji Khamami ini dapat bermanfaat bagi banyak. Khusus di Desa Nipah Kuning ini, ada 40 KK yang menerima bantuan Rastrada. Sedangkan global sekecamatan Mesuji ada 640 penerima. Setiap penerima bantuan Rastrada masing masing 10 kg/bulan dan yang dibagikan saat ini adalah selama lima bulan sejak Januari hingga mey 2018. Jadi setiap penerima bantuan dapat 50 kilo, inilah yang kita pantau agar jangan sampai ada pungutan atau pengurangan jatah yang sudah ditentukan,” imbuhnya.
Terkait Monep kegiatan pembagunan DD tahun 2017 yang sudah terlaksana hasilnya cukup memuaskan. Sedangkan untuk DD tahun 2018 progres tengah berjalan.
“Untuk DD tahun 2018 progresnya cukup baik. Ada desa yang baru memulai, ada pula desa yang sudah akan selesai pembangunannya, Insya Allah kecamatan mesuji progres pembangunan desa berjalan tepat waktu,” tukasnya. (Ishar)
Leave a Reply