Hasil Kongres Luar Biasa Tanggal, 8 – 9 September 2018 Dihadiri oleh Perwakilan dari 15 Kelompok Anggota PKNI
ragamlampung.com, Jakarta – Koordinator Nasional Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) terpilih periode 2018-2022 dijabat Samsu Budiman yang menggantikan Edo Nasution.
Terpilihnya Samsu Budiman melalui Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan dua hari pada hari Sabtu dan Minggu tanggal, 8 – 9 September 2018 bertempat di RPTRA Saharjo Menteng Atas, Jakarta.
Untuk diketahui, Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) adalah jaringan bagi komunitas pengguna napza yang berdiri atas dasar kepedulian terhadap korban dari kebijakan napza dalam hal stigma, kekerasan, diskriminasi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia pada pengguna napza.
Sebagai organisasi yang terus berkembang, PKNI melalui beberapa perubahan dan menjalani dinamika berorganisasi. Kongres PKNI terakhir pada November 2015 telah membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga seta memilih Dewan Pengurus Wilayah, Dewan Pengawas dan Koordinator Nasional periode 2015-2019.
Pada April 2018, konflik internal terjadi dengan pengunduran diri Koordinator Nasional PKNI dan diikuti dengan penganuliran pengunduran diri tersebut.
Mengikuti penganuliran diri tersebut, beberapa kelompok dan Dewan tetap mendukung dan beberapa menolak secara resmi.
Pada Mei sampai September 2018, beberapa upaya mengumpulkan aspirasi dan upaya penyelesaian konflik tidak memberikan hasil yang maksimal sehingga saat ini sehingga kegiatan Badan Pekerja Nasional harus dibekukan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kekosongan jabatan yang lebih lama dan penghentian program yang berdampak pada tidak terpenuhinya hak para penerima manfaat PKNI, para konstituen berencana untuk melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk menuju Kongres Luar Biasa secara swadaya yang akhirnya bisa diselenggarakan pada tanggal, 8 – 9 September 2018 yang lalu.
Adapun keluaran dari Munaslub di hari pertama adalah :
1.Bahwa, pada tanggal 8 September 2018 telah dilakukan kegiatan Munaslub PKNI.
2.Bahwa, pelaksanaan kegiatan Munaslub diinisiasi dan dihadiri oleh perwakilan dari 15 kelompok anggota PKNI.
3.Bahwa, Munaslub PKNI mengagendakan pembahasan mengenai langkah lanjutan upaya penyehatan organisasi PKNI.
4.Bahwa, pelaksanaan Munaslub PKNI berjalan dengan upaya swadaya penuh dari 15 kelompok anggota aktif PKNI.
5.Bahwa, persiapan hingga pelaksanaan Munaslub PKNI sepenuhnya mengacu pada konstitusi organisasi.
6.Bahwa, penyampaian pendapat dan pengambilan keputusan Munaslub PKNI dilakukan dengan mekanisme sidang.
7.Bahwa, penetapan tata tertib, pemilihan pimpinan sidang dan penetapan atas putusan Munaslub PKNI mengedepankan cara mufakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi PKNI.
8.Bahwa, sidang Munaslub PKNI telah menetapkan perubahan nama kelompok anggota PKNI yang sebelumnya PKN Kipas Bengkulu berubah dan ditetapkan menjadi PKN Bengkulu.
9.Bahwa, sidang Munaslub PKNI secara bulat merekomendasikan pelaksanaan KLB sebagai satu-satunya jalan untuk merespon situasi khusus yang terjadi pada tubuh organisasi PKNI, sehubungan dengan kekosongan seluruh jajaran struktur organisasi PKNI yang secara praktis menyebabkan vakumnya PKNI secara menyeluruh.
10.Bahwa, segala hal yang terkait dengan pelaksanaan dan hasil Munaslub PKNI serta tindak lanjut dari rekomendasi Munaslub PKNI selanjutnya menjadi tanggung jawab semua pihak/kelompok yang terlibat dalam pelaksanaan Munaslub PKNI.
11.Bahwa, secara sadar dan tegas dinyatakan Munaslub PKNI adalah upaya kolektif konstituen untuk menyelamatkan organisasi PKNI.Dan dihari kedua keluaran dari Kongres Luar Biasa PKNI adalah :
Koordinator Nasional PKNI terpilih periode 2018-2022 : Samsu Budiman
Dewan Pengurus :
1. Andreas P. Istiawan sebagai perwakilan Jawa
2. Rinto Harahap sebagai perwakilan Sumatera
3. Frandly Christian Uring sebagai perwakilan dari Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat (sesuai dengan amandemen peraturan)
4. Seto Kristiyadi sebagai perwakilan dari Kalimantan
5. Putty Sekar Melati sebagai perwakilan perempuan
Dewan Pengawas :
1. Adhitio S. SOS
2. David Chandra Harwindo
3. Yudha Afandie. (dre)
Leave a Reply