ragamlampung.com – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Usaha Menengah dan Perindustrian Kota Metro mengadakan peringatan Hari Koperasi Ke-71 Tingkat Kota Metro, yang dilakukan Samber Park, Kamis (18/10/2018)
Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Metro Djohan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Sekda Kota Metro, para Staf dan Asisten Kota Metro, Ketua dan Wakil Tim Penggerak PKK Kota Metro, Ketua Dharma Wanita Kota Metro dan para anggota Koperasi yang ada di Kota Metro.
Berdasarkan sambutan Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden untuk melakukan tiga langkah strategi, yang pertama reorentasi Koperasi yang mengorientasikan pemberdayaan koperasi kepada kualitasnya bukan lagi pada kuantitas koperasi.
“Dan kedua rehabilitasi koperasi, yang dilakukan mulai dengan pembuatan database Koperasi di seluruh Indonesia, sebagai besar untuk membenarkan koperasi. Dari keseluruhan jumlah koperasi sebanyak 212.570 unit koperasi pada tahun 2014 saat ini telah berkurang menjadi 152.714 koperasi. Dimana sebanyak 80.008 telah melaksanakan RAT sebanyak 72.706 dan yang telah dibubarkan sebanyak 40.103 koperasi,” ungkap Djohan.
Dalam sambutan Wakil Walikota Metro yang membacakan sambutan Metro Koperasi dan UKM RI, meminta kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota dan seluruh gerakan Koperasi untuk mendorong koperasi melakukan RAK sehingga semua koperasi menjadi sehat.
“Ketiga pengembangan koperasi, sehingga sudah ada koperasi yang omsetnya puluhan triliun, koperasi yang sudah masuk Bursa Efek, bahkan sekarang sudah ada koperasi yang telah membeli saham Bank BRI Syariah,” kata Djohan.
Sedangkan sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, mengucapkan selamat atas peringatan Hari Koperasi Ke-71 Tingkat Kota Metro.
“Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM dan BPS yang telah diolah, dari tahun ke tahun tepatnya tahun 2014 kontribusi koperasi tersebut terhadap PDB Nasional sejumlah 1,71% dan selanjutnya pada tahun 2016 sudah meningkat sebanyak 3,99 % dan pada 2017 kontribusi koperasi terhadap APBD nasional sudah meningkat lagi sebesar 4,48%,” terangnya.
Pada akhir sambutannya, Ia berharap agar terjadinya energi positif antara upaya yang dilakukan oleh Gerakan Koperasi dan Pemerintah. “Sehingga koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan perannya dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,” tutup Ratna.
Kemudian acara ini dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat yang dilakukan oleh 5 Koperasi di Kota Metro yang diantanya, Koprasi KSP Khoirul Nisa, LKM Gapoktan Sari Makmur, KSP PS BMT Jaya Mandiri Al-Falah, Koprasi Setia Bakti, Mardi Sejahtera.(*)
Leave a Reply