BUMDes Smart menuju Ekonomi Digital

Share :

ragamlampung.com – Saryono Ketua TPID kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu – Lampung melaksanakan dan membuka program inovasi desa, “replikasi inovasi” di aula BKAD Sukoharjo, Sabtu (01/12/2018).

Acara dihadiri perwakilan BUMDes yang ada di 16 pekon.

Dalam sambutannya, Saryono, menyatakan bahwa kegiatan hari ini adalah lanjutan dari Bursa inovasi desa yg sebelumnya telah di selenggarakan untuk menopang pelaksanaan UU No.6/2014 tentang desa, dalam hal pemberdayaan Sumber daya manusia sehingga dalam pengelolaan Dana Desa dapat mewujudkan pembangunan kemandirian desa serta menjadi desa kreatif dan inovatif.

TPID Kecamatan Sukoharjo menghadirkan Ahmad Muslimin, Sekretaris Umum Yayasan Desapolitan Indonesia (DESINDO) sebagai narasumber.

Ahmad mengatakan agar aparatur pemerintah pekon dan pengurus BUMDes berpikir secara data, Internet Of thing, Internet of pay dan Artificial Intelegen untuk memacu pertumbuhan ekonomi di segala sektor. Kegiatan usaha BUMDes juga sudah harus membangun Holding berdasarkan gotong royong yang berbasis digitalisasi berupa BUMADes ataupun BUMDes Bersama.

Kemudian menghadapi revolusi industri 4.0, BUMDes wajib memiliki kegiatan usaha sentra pertanian dan peternakan agar nusabangsa indonesia menjadi negara adidaya pangan. Karna mesin tidak ada yang menghasilkan komoditas holtikultura berupa; pomologi/frutikultura, florikultura, olerilkultura, biofarmaka dan lansekap.

Selain itu BUMDes di 126 pekon sekabupaten pringsewu harus memacu kegiatan usaha industri pariwisata sehingga pringsewu menjadi salah kabupaten tujuan wisata. Mengingat bandara raden inten II akan jadi bandara internasional, pesawaran akan ada KEK, tanggamus akan ada KIM dan megaproyek One Belt One Road(OBOR) yang merupakan pembangunan jalur sutra ekonomi akan masuk ke lampung-indonesia.

Dengan demikian BUMDes smart harus di wujudkan di mulai dengan mengadakan BUMDes Online, BUMDes Mart/Grosir dan BUMDes Center.

Adapun kegiatan usaha BUMDes yang telah berjalan harus di tingkatkan menjadi industrilisasi berbasis digitalisasi. Semoga materi yg di sampaikan hari ini ada pelaksanaan replikasi inovasi di tiap BUMDes.(rls/dr)

Share :