Hana melanjutkan selain untuk melatih kesiapan para siswa, simulasi ini juga bertujuan untuk untuk mengecek kesiapan alat.
“Sebelumnya kami memang sudah memiliki 74 sarana komputer, lalu ditambah dengan laptop para guru yang bersedia dipergunakan untuk kelancaran simulasi, hanya saja yang menjadi masalah bukan dari alatnya melainkan dari server dan sinyalnya yang sering terputus”, Pungkasnya.
Kegiatan simulasi ini akan berlangsung selama 4 hari berturut-turut mulai hari ini, dan dibagi menjadi 3 sesi dalam per hari, yang setiap sesinya akan berlangsung selama 2 jam. (da/dr)