ragamlampung.com – Masyarakat mengeluhkan kondisi badan jalan yang menghubungkan Kampung Purwajaya Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang, menuju ke Tiyuh Indraloka Tambunan Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang kondisinya bergelombang dan rusak parah sehingga sulit untuk dilalui.
Kerusakan badan jalan tersebut dipicu akibat dampak pelebaran yang dilakukan oleh dinas PU-PR Pemkab Tulang Bawang yang dikerjakan belum lama ini.
Padahal jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan akses utama bagi masyarakat Kampung Purwajaya Kecamatan Banjar Margo dan Tiyuh Indraloka Tambunan Kecamatan Way Kenanga untuk produksi hasil pertanian masyarakat setempat.
Diungkapkan Kepala Kampung Purwajaya Iyan Sofyan. Menurutnya, masyarakat setempat khususnya anak-anak sekolah mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan bergelombang dampak pelebaran badan jalan yang dikerjakan belum lama ini oleh Dinas PU PR Tuba
“Apalagi musim hujan seperti saat ini kondisi jalan becek dan berlumpur sehingga sulit dilewati kendaraan bermotor maupun roda empat. Yang lebih kasihan lagi jalan ini adalah akses utama bagi anak-anak sekolah asal tiyuh Indraloka Tambunan,”ungkapnya kepada wartawan ragamlampung.com, Selasa (18/12/2018).
Dijelaskannya, Jalan Soekarno Hatta ini merupakan jalan kabupaten dengan panjang 3.200 km dan lebar 12 meter.
“Jalan ini yang menghubungkan Kampung Purwajaya Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang menuju ke Tuyuh Indraloka Tambunan Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat,” papar Kepala Kampung Purwajaya Iyan Sofyan.
Ia menambahkan, jika jalan kabupaten ini kondisinya bagus bisa meningkatkan nilai perekonomian masyarakat setempat dan dapat ditempuh waktu hanya 10 menit
“Jika lewat jalan lintas timur kita harus berputar dengan jarak tempuh sekitar 30 menit,” tambahnya.
Selain jalan kabupaten yang menghubungkan kampung purwajaya ke tiyuh Indraloka Tambunan, yang kondisinya rusak, jalan kabupaten yang menghubungkan kampung purwajaya menuju kampung Mekar jaya kecamatan Banjar Margo tidak dapat dilewati alias putus total akibat jembatan hilang.
Selain itu, jalan kabupaten yang menghubungkan Kampung Purwajaya menuju Kampung Mekar jaya pun putus total tidak bisa dilewati akibat jembatan hilang.
Jalan penghubung antara Kampung Purwajaya menuju ke Kampung Mekar jaya panjang 2.200 km lebar 12 meter. Jembatan tersebut bantuan pemerintah sekitar tahun 1990, masih zaman Kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung, belum pecah menjadi Kabupaten Tulang Bawang.”paparnya.
“Saya berharap kepada Pemkab Tulang Bawang melalui dinas terkait dapat memperbaiki jalan kabupaten yang kondisinya rusak agar dapat dinikmati masyarakat dengan nyaman,” harapnya. (san).
Leave a Reply