ragamlampung.com – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., menyebut Sepak Bola ini merupakan olahraga universal.
Menurutnya, olahraga ini disukai oleh banyak orang dan tentunya juga sebagai olahraga murah yang bisa dinikmati oleh semua orang.
“Namun disisi lain sepak bola juga saat ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama dalam hal Liga Sepak Bola. Sehingga Sepak Bola ini memiliki Multiplay Effect,” ungkap Kapolri saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa, Rabu malam (19/12/2018).
Kemudian saat menanggapi dugaan kecurangan dan permainan skor, Kapolri akan membentuk satgas anti mafia Sepak Bola. Nantinya satgas ini akan menerima informasi-informasi dari Whistle Blower yang kemudian untuk dikembangkan ke penyidikan,” ucap Kapolri.
“Jika dilihat dari masukan narasumber yang lain kita bisa membaca ada beberapa kemungkinan kecurangan permainan pengaturan skor ini, yaitu yang Pertama deal orang per orang, ini juga bisa dikenakan dengan pasal penipuan. Kemudian bisa juga hal ini terjadi secara sistematis melibatkan banyak pihak. Dan yang ketiga ada masuknya pihak eksternal yang masuk ke sistem ini,” sebut Kapolri.(dr)
Leave a Reply