ragamlampung.com,Metro – Pemkot Metro melalui BAPEDA Kota Metro mengadakan Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Metro, yang berlangsung di OR Setda Kota Metro, Jumat (28/12/18).
Kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Walikota Metro Djohan yang sebagai Ketua Tim koordinasi penanggulangan kemiskinan dihadiri oleh Staf Ahli Kota Metro, Asisten Sekda Kota Metro, OPD , Camat dan Lurah serta tamu undangan/ anggota TKPK.
Dalam paparan Kepala Bapeda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yakni melakukan koordinasi secara terbagi dalam rangka percepatan dalam penanggulangan evaluasi dan membahas tindak lanjut Rakor TKPK provinsi Lampung.
Selanjutnya, Bangkit Haryo Utomo juga memaparkan bahwa tingkat kemiskinan Kota Metro tahun 2017 menempati posisi ketiga terendah di Provinsi Lampung dan berada di tingkat kemiskinan nasional serta provinsi Lampung.
Dalam arahan Wakil Walikota Metro Djohan menyampaikan bahwa, tingkat kemiskinan Kota Metro tahun 2017 menempati posisi ketiga terendah dari 15 Kabaupeten/Kota se Provinsi Lampung.
“Namun perlu saya tegaskan, dalam mencari data perlu kita evaluasi bersama dan mari libatkan Lurah, RT/RW agar datanya lebih akurat,” jelasnya.
“Selain itu,bisa diketahui bersama Kota Metro merupakan kota kecil. Sehingga dalam membuat data miskin, kita harus menyimpulkan dahulu kategori masyarakat miskin atau tidaknya itu seperti apa, jangan sampai ada ketidak samaan antara data warga miskin yang ada di kelurahan dengan yang saat ini dibahas,” tegas Djohan.(*)
Leave a Reply