ragamlampung.com,Lamteng – Bupati Lampung Tengah Loekman menghadiri
peresmian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, yang berlangsung di Kelurahan Bandarjaya Barat, Jumat (18/1/19)
Acara peresmian IPAL juga di rangkai dengan penyerahan Kartu Identitas Anak KIA.
Sejumlah siswa-siswi dari sekolah Taman Kanak-kanak (TK) AISYIYAH Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng), terlihat ceria dan nampak gembira, saat menerima Kartu Identitas Anak (KIA), yang diberikan Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto.
Kartu yang diserahkan Loekman, untuk yang pertama kalinya di Lamteng, sejak diluncurkan beberapa bulan lalu.
Penyerahan Kartu secara simbolis ini, juga dirangkaikan dengan acara peresmian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, yang berlangsung di Kelurahan Bandarjaya Barat.
Selain itu, bupati juga menyerahkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kepada keluarga kurang mampu di kelurahan setempat. BPNT yang diserahkan bupati tersebut, berupa beras 10 Kg. dan telur 1 Kg. IPAL Komunal yang diresmikan bupati, adalah IPAlL Kelurahan Bandarjaya Barat dan Yukumjaya.
“Saya harap, semua fasilitas yang telah diserahkan oleh pemerintah ini, dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Rawat dan jaga baik-baik, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” harap bupati.
Camat Terbanggi Besar, Fathol Arifin mengatakan, ditahun 2018 lalu, Pemkab Lamteng telah mengucurkan dana sebesar Rp14 milyar, dalam bentuk bangunan jalan rigid beton, yang ada Kelurahan Yukumjaya, Bandarjaya Barat dan Bandarjaya Timur.
Selain itu, imbuh Fathol Arifin, tahun 2019 seluruh kelurahan akan mendapatkan Dana Ke (DK), yang bentuknya sama dengan Dana Desa (DD), dari pemerintah pusat sekitat Rp2 milyar. Jumlah tersebut sebagai dana pembangunan infrastruktur, yang akan dibantu dengan dana perimbangan daerah, melalui APBD Lampung Tengah.
“Setiap kelurahan alokasinya sebesar Rp385 juta dari pusat, dan 285 juta dari APBD Lamteng. Alokasi untuk Kecamatan Terbanggibesar dibagi tiga, yakni Kelurahan Yukumjaya, Bandarjaya Barat dan Bandarjaya Timur,” jelasnya.
Sementara Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) IPAL Komunal Bandarjaya Barat, Agus Sutari mengatakan, sebagai pelaksana kegiatan, pembangunan IPAL yang menggunakan dana APBN, menghabiskan dana sebesar Rp474 juta.
Ipal ini kata dia, akan menampung limbah-limbah rumah tangga, yang ada diseputaran Kelurahan Bandarjaya Barat, dan saat ini ada 27 titik rumah tangga, yang telah memanfaatkan IPAL tersebut. (***)
Leave a Reply