Kawal Hal Pilih Napi Tahun 2019
ragamlampung.com,Gunung Sugih – Pemilu 2019 yang akan digelar serentak diseluruh Indonesia pada 17 April 2019 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota ini perlu sosialisasi terutama bagi warga binaan yang berada di dalam Lapas yang tidak mengetahui siapa yang dipilihnya, kapan waktunya, dan lain sebagainya.
Untuk itu KPU Kabupaten Lampung Tengah sebagai penyelenggara, mengadakan sosialisasi terkait Pemilu 2019 di Lapas Gunung Sugih. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani dalam keterangannya. Senin, (25/02/2019).
Syarpani menyampaikan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian kegiatan sebelumnya yang bertema “Rekam Cetak KTP-el Serentak di Lapas/Rutan, Sukseskan Pemilu 2019” pada 17-19 Januari 2019 yang disaksikan secara relay melalui aplikasi zoom di Lapas/Rutan seluruh Indonesia oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna memfasilitasi warga binaan yang berada didalam lapas untuk kiranya dapat berpartisipasi dalam pemilu 2019.
“Siang ini, kami dan KPU menggelar sosialisasi kepada warga binaan, untuk mengenalkan kepada mereka tata cara berpartisipasi dalam Pemilu 2019, karena mereka punya Hak dalam pesta demokrasi di Negara ini,” ujar mantan Kasi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Cipinang Jakarta ini.
Ia menambahkan bahwa Lapas Gunung Sugih akan terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Lampung Tengah untuk berperan serta dalam menyukseskan Pemilu 2019.
“Kami memastikan mereka dapat menyalurkan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang,” tuturnya.
Anggota KPU Kabupaten Lampung Tengah yang hadir pada acara sosialisasi ini berjumlah 5 orang, yang salah satunya merupakan Devisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Irawan Indrajaya.
Irawan menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan warga binaan yang berada di dalam Lapas bisa menyuarakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 dengan cara yang benar.
“Sosialisasi ini dilakukan agar mereka mengerti bagaimana cara memilihnya, sehingga mereka tidak bingung dan juga golput,”katanya. (rls/dra)