ragamlampung.com,Mesuji – Ternyata rapat expose kegiatan tahun 2019 pasca OTT KPK oleh Dinas PUPR Mesuji kepada Plt. Bupati Mesuji, Haji Saply berlangsung mengharukan.
Pasalnya di kesempatan ini segenap Pejabat Dinas PUPR Mesuji curhat soal berbagai kendala, yang pada umumnya mereka masih trauma pasca OTT KPK.
Plt. Sekertaris Dinas PUPR Mesuji, Kuntadi merasa nasihat dan pesan dari Haji Saply cukup membangun semangat pihaknya untuk terus mengabdi.
“Curhat yang pada umumnya kami masih trauma dengan OTT KPK. Jadi mau melangkah pada takut. Alhamdullillah Haji Saply menanggapinya dengan baik. Beliau menyemangati dan mengingatkan kami untuk bekerja sesuai dengan peraturan,” ungkap Kuntadi, Rabu (13/3/2018).
Melalui Plt. Kabag Humas Protokol Setdakab Mesuji, Angga, Haji Saply membeberkan pesan dan nasihatnya itu berisi tentang perintah agar Dinas PUPR Mesuji melaksanakan program kegiatan sesuai yang sudah direncanakan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
“Begini saja mas, Bupati berpesan Dinas PUPR melaksanakan program kegiatan sesuai yang sudah direncanakan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Ini agar terhindar dari kesalahan administrasi dan permasalahan hukum nantinya. Jika sudah sesuai dengan aturan yang ada, tentu mereka tidak perlu takut,” jelas Angga.
Untuk diketahui, Rapat Ekpose Kegiatan Dinas PUPR Mesuji yang dilaksanakan pada Selasa (12/3/2019) Kemarin di Aula Kantor Bupati Mesuji berlangsung tertutup. Ketika itu Kepala Dinas PUPR Mesuji, Najmul Fikri melarang para Awak Media meliput kegiatan tersebut. Menyikapi insiden ini, beberapa Jurnalist Online geram dan kabarnya sebagai aksi protes, mereka akan menggelar demo (unjuk rasa) pada Kamis besok, (14/3/2019).
“Kabarnya Ajoi Mesuji besok demo Kantor PUPR,” ujar Misdi, selaku Ketua Mapillu Mesuji. (gst)
Leave a Reply