ragamlampung.comMetro – Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Metro ikuti kegiatan Pekan Daerah (PEDA) KTNA ke-XVI tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 yang berlangsung di Kalianda.
Pelaksanaan acara yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat.
Dalam acara itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelontorkan bantuan program/kegiatan di lingkup pertanian dan perikanan di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung sebesar Rp.84.035.913.000, dan untuk Kota Metro sendiri menerima bantuan sebesar Rp.1.335.403.000.
“Bantuan tersebut untuk para petani dan nelayan di Provinsi Lampung. Semoga dengan bantuan ini dapat lebih meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung,” tutur Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan Gubernur Lampung.
Pada kesempatannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra menerangkan, acara yang dihadiri sekitar 1.500 kontingen petani-nelayan dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung itu, dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli hingga 18 Juli 2019 di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Chrisna Putra menyampaikan bahwa, tujuan pelaksanaan PEDA KTNA ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing dan berkerakyatan.
Sementara itu, dalam kesempatnnya Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Hery Wiratno juga menjelaskan bahwasannya pada kegiatan ini peserta KTNA dari Kota Metro sebanyak 50 peserta. Dan telah melakukan persiapan untuk mengikuti seluruh 10 kegiatan yang akan dilombakan, diantaranya Bidang Temu Karya, Asah Terampil, dan Stand Pameran menjadi bidang unggulan dari KTNA Kota Metro.
Selanjutnya Wakil Walikota Metro Djohan pun berpesan kepada peserta KTNA Kota Metro, agar para kontingen dari Kota Metro dapat menjaga nama baik Kota Metro dan senantiasa menjaga kekompakan serta kebersamaan baik sesama kontingen dari Kota Metro maupun kontingen dari Kabupaten/Kota lainnya.
“Jadikan ajang Pekan Daerah ini sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan pengetahuan serta kemampuan, serta dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis ekonomi kerakyatan berlandasakan pembangunan partisipatif,” ujarnya. (ea)
Leave a Reply