ragamlampung.com – Pembangunan Jalan Rabat Beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019 dengan Pagu senilai Rp. 667.184.500, di Desa Suka Mandiri , Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji diduga syarat penyimpangan.
Pasalnya, ketebalan yang tertera dalam bener pembangunan rabat beton tersebut, tidak sesuai dengan fisik yang ada.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan, tebal yang seharunya 15 Cm, akan tetapi yang ada hanya 13 Cm.
“Yang seharusnya panjang 890 M, Lebar 4 M dan Tebal 15 Cm, akan tetapi setelah dilakukan cek fisik faktanya untuk ketebalan hanya 13 Cm,”ucap warga tersebut, Senin lalu (23/9/19)
Untuk pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) diduga, juga tidak sesuai dengan fisik, karena yang seharusnya Tinggi 1.1 M akan tetapi yang ada hanya 80 sampai 90 Cm.
Ditempat terpisah Mujiono selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Suka Mandiri saat dikonfirmasi mengatakan, itu sudah sesuai, dan ketika pengerjaan bahkan diklaim sudah dilebihkan.
“Untuk rabat beton dan talut penahan tanah sudah kita kerjakan semaksimal mungkin, bahkan ketika kita kerjakan sudah kita lebihi 1 Cm,” jelasnya, senin (23/9/19)
Menanggapi hal tersebut, Slamet selaku Kabid Anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Mesuji mengatakan, akan konfirmasi dulu dengan Kecamatan dan yang lainnya.
“Saya akan coba konfirmasi dulu dengan Kecamatan yang sudah monev, kemudian saya akan kordinasi dengan Pendamping Desa (PDTI) untuk ngecek rabat beton dan tembok penahan tanah itu. Dan kalau memang kurang, mereka harus nambah volume atau mulangkan selisihnya berapa,”tutupnya. (santo).
Leave a Reply