ragamlampung.com,Metro – Walikota Metro Achmad Pairin dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro Yeri Ehwan ikut hadir dalam acara Peringatan Hari Badak Sedunia sekaligus Peresmian Suaka Rhino Sumatera (SRS) II, bertempat di Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur, Rabu (30/10/19).
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Lampung, Direktur Jenderal KSDAE Kementerian LHK dalam hal ini diwakili oleh Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Forkopimda Lampung, Bupati Lampung Timur, Direktur Eksekutif YABI, Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, Kepala Balai Besar Taman Nasional BBS, Chairman IUCN ARSG.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kontribusinya untuk perbaikan ekosistem kehutanan yang ada di Lampung Timur termasuk penyelamatan Badak Sumatera.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas upaya yang diberikan melalui konservasi hutan dan perbaikan ekosistem yang ada di Provinsi Lampung khususnya untuk upaya-upaya penyelamatan Badak Sumatera baik yang berada di Taman Nasional Way Kambas maupun yang ada di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan,” ucapnya.
Mengingat populasi Badak Sumatera di Indonesia yang semakin menurun yakni diperkirakan hanya berjumlah 80 ekor, Arinal mengimbau agar dalam masalah ini hutannya yang harus difungsikan jangan sampai diganggu agar badak bisa bertumbuh kembang dengan baik.
Dalam acara tersebut juga, dilakukan penyerahan bibit tanaman pakan Badak Sumatera dari Gubernur Lampung kepada perwakilan masyarakat sekitar TNWK sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bibit-bibit tumbuhan pakan Badak Sumatera yang diberikan ini adalah jenis nangka, kecapi, dan gaharu. Bibit ini akan ditanam di lahan masyarakat. Direncanakan bahwa hasil dari tanaman yang sudah siap panen dan bila daunnya sudah banyak, nantinya akan dibeli dan selanjutnya untuk pekan Badak Sumatera yang ada di SRS.(Ea)