ragamlampung.com,lampung timur -Pembangunan Jembatan Tulung Mukmin yang menghubungkan Desa Kedaton Dua (Taholo) Kecamatan Batanghari Nuban (Lamtim) baru dua bulan dibangun sudah rusak parah, dan terlihat dari tembok penahan tanah (TPT) sudah banyak yang pecah dihantam air hujan
Diduga pembangunannya asal jadi tidak sesuai dengan spek pekerjaan. Pembangun jembatan Tulung Mukmin baru berumur dua bulan. Jembatan sudah rusak, sedangkan pagu anggaran yang dipakai bernilai Rp 360.000.000 dari APBD Lamtim, diperuntukan pembangunan jembatan Tulung mukmin ini.
Seroso, selaku Kepala Desa kedaton dua merasa sangat kecewa dengan pembangunan jembatan yang di kerjakan oleh CV Ratu Arta Jasa yang menggunakan anggaran APBD
tidak sesuai dengan spek sehingga jembatan cepat rusak.
“Jembatan Tulung Mukmin yang menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Lampung Timur ini sudah bertahun- tahun kami tunggu tapi apa kami selaku masyarakat kecewa terhadap pihak rekanan yang melaksanakan proses pembangunannya terkesan asal jadi sehingga baru kurang lebih dua bulan sudah rusak, mungkin tidak lama lagi akan ambrol,” ungkapnya kesal, Rabu, 13/01/2020.
“Kami atas nama masyarakat Desa Kedaton Dua mengharapkan kepada pihak pemerintah dan dinas terkait menindak lanjuti keluhan kami sebab jembatan Tulung Mukmin ini terkesan asal jadi. supaya dari pihak rekanan atau CV yang membangun jembatan sesuai dengan jutlak juklis nya,” pungkasnya. (imron)