ragamlampung.com – Proyek lean croncret (LC) Dinas (PUPR) Mesuji diduga tak jelas/Ruwet. Pasalnya selain nilai pagu yang tidak diketahui berapa anggarannya dan dari mana sumber dananya, perencanaan kerjanya pun nggak jelas.
Tak hanya itu, untuk pengadaan batu/bees dianggarkan tahun 2015 dan 2016. Sementara pengadaan semennya tahun 2019. Sedangkan pelaksanaannya tahun 2020 dan volume panjangnya tidak terukur.
Hal itu diungkapkan Tiyus Kabid Bina Marga (BM) Dinas (PUPR) Mesuji melalui pesan singkat Watshap.
“Pekerjaannya swakelola, itu anggaran lama, pengadaan semen tahun 2019, pelaksanaannya tahun 2020 dan pengadaan batu tahun 2015 dan tahun 2016. kalau swakelola panjangnya belum terukur,” jelasnya saat dihubungi lewat pesan singkat Whats App, Kamis (16/01/20).
“Pengadaan material batu, pasir, dan meterial lainnya tahun 2017 dan tahun 2018. Untuk pengadaan semen tahun 2019 untuk 7 ruas sekitar Rp 4milyar,” imbuh Tiyus pada pesan Whats app.
Menurutnya, Pekerjaan Lean crocrete (LC) simpang pematang – Budi aji dengan total anggaran swakelola sekitar 504 juta. Swakelolanya tahun 2020. Rinciannya insentif dan upah tenaga kerja.
“Kalau swakelola ada papan proyeknya apa, lebih jelasnya hubungi tim pelaksana (kasi jalan),” kelitnya pada balasan pesan watshap diponsel wartawan ragamlampung.com. (santo)
Leave a Reply